PENGENALAN TENTANG VTP
- Apa itu VTP ?
VTP (VLAN Trunking Protocol) biasanya digunakan untuk menyederhanakan pembuatan VLAN pada banyak switch. Pada VTP ada switch yang bertindak sebagai VTP server, VTP transparent, VTP client :
1.1 VTP Server
Switch ini digunakan sebagai untuk melakukan create, add, delete suatu VLAN. Kemudian informasi yang telah dibuat tadi diteruskan ke switch VTP transparent dan VTP client.
1.2 VTP Transparent
Switch ini tidak menyimpan informasi yang dikirim dari VTP server, dia hanya meneruskan informasi tersebut ke VTP client.
1.3 VTP client
Switch yang menerima dan menyimpan informasi VLAN yang dikirim oleh VTP server melalui VTP transparent.
Langkah pemilihan VTP server, transparant, dan client, dilakukan berdasarkan configuration revision number yang saat switch dihidupkan makan bertambah jumlahnya mulai dari 0 sampai 2.147.483.648, walaupun sudah disetting ke mode VTP client, switch harus di reload dulu agar revision number kembali ke 0 sebab angka yang tinggi akan menimpa angka yang lebih rendah. Angka lebih tinggi akan menjadi VTP server.
2. Penerapan pada Cisco Packet Tracer.
Pada kesempatan ini saya ingin memberikan contoh bagaimana
mengkonfigurasikan sebuah VTP dalan cisco switch. Disini saya tidak
menggunakan switch asli cisco, tetapi menggunakan software Packet
Tracer.
Pada konfigurasi VTP ini, saya memiliki topologi seperti berikut :
Pada topologi diatas saya memakai 4 buah switch tipe 2960. Pada
topologi diatas switch ada yang berfungsi sebagai VTP Server, VTP
Client, dan VTP Transparent. Tanpa berlama-lama berikut konfigurasi VTP :
Konfigurasi VTP Server
Klik pada switch yang dijadikan VTP Server, pilih CLI. Pertama-tama
buat domain dan ubah mode vtp siwtch tersebut menjadi server.
Konfigurasinya sebagai berikut :
Setelah membuat domain dan mengubah mode vtp pada switch, buat vlan 10, 20, dan 30 pada switch tersebut.
Kemudian buat jalur trunk pada salah interfaces di switch tersebut.
Untuk konfigurasi vtp server hanya sebatas konfig diatas.
Konfigurasi VTP Client
Pada switch vtp client hanya mengkonfigurasi domain, mode vtp, dan
membuat interfaces untuk jalur trunks. untuk konfigurasi domain dan mode
vtp berikut konfignya :
Konfigurasi VTP Transparent
Sama halnya dengan vtp client, vtp transparent hanya
mengkonfigurasi domain, vtp mode, dan jalur untuk trunk. Berikut
konfigurasi domain, dan vtp mode :
Setelah itu buat jalur untuk trunk, berikut konfigurasinya :
Untuk konfigurasi vtp transparent hanya sebatas konfig diatas.
Verifikasi Konfigurasi VTP
Verifikasi dengan melihat vtp status dan vlan yang ada di vtp server dan vtp client. Berikut verifikasi vtp status :
Terlihat pada gambar diatas, vtp status pada vtp server dan vtp
client sama. Sekarang verifikasi vlan pada vtp server dan vtp client.
Dengan menggunakan VTP, kita tidak perlu mengkonfigurasikan VLAN
pada tiap switch. Hanya cukup mengkonfigurasinya pada VTP server, maka
konfigurasi tsb akan diteruskan di Switch yang digunakan sebagai VTP
Client.
Konfigurasi VLAN pada VTP Client
Didalam topologi yang saya buat diatas terdapat pc yang terhubung
dengan vtp client. Untuk membuatnya perlu mengkonfigurasi interfaces
yang akan dimasukan kedalam vlan 10, 20, dan 30, berikut konfigurasinya :
Konfigurasi diatas berlaku untuk kedua VTP Client yang ada. Kemudian
hubungkan PC0, PC1, & PC2 masing-masing ke VLAN10, VLAN20, &
VLAN30 di VTP Client pertama. Setelah hubungkan PC3, PC4, & PC5
masing-masing ke VLAN10, VLAN20, & VLAN30 di VTP Client kedua.Konfigurasi IP address ditiap PC dan ingat untuk PC dengan vlan yang sama harus berada dalam 1 network address yang sama. Berikut hasil konfigurasi tsb :
PC0 ke PC3 (VLAN10)
PC1 ke PC4 (VLAN20)
PC3 ke PC5 (VLAN30)
Apabila mendapat reply pada saat melakukan ping, maka konfigurasi telah berhasil dilakukan. Demikian contoh konfigurasi VTP di software packet tracer,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar